Cari Blog Ini

Pengunjung

Pengikut

Sabtu, 25 Januari 2020

Internal Audit Charter (Piagam Audit Internal)

Apa sih Piagam Internal Audit itu? Piagam  Internal Audit merupakan dokumen resmi yang mendefinisikan tujuan, kewenangan dan tanggung jawab Internal Auditor. Piagam audit internal menetapkan posisi Internal Auditor dalam organisasi, termasuk sifat hubungan pelaporan Kepala Internal Audit kepada dewan pengawas dan manajemen senior; memberikan kewenangan untuk mengakses catatan, personil, dan properti fisik yang berkaitan dengan pelaksanaan penugasan; dan mendefinisikan ruang lingkup Internal Auditor.Langkah utama dalam mendirikan  adalah penyusunan piagam audit internal yang merupakan dokumen formal yang menetapkan posisi Internal Audit dalam organisasi; memberikan kewenangan akses terhadap catatan, personil, dan properti fisik yang relevan dengan penugasan; dan mendefinisikan ruang lingkup Internal Auditor.

Saran Penerapan nomor 1000-1 yang bertajuk “Piagam Audit Internal” mengatur beberapa hal sebagai berikut:
- Tersedianya piagam audit internal yang formal dan tertulis sangat penting bagi keberadaan Internal Audit.
Piagam tersebut harus memperoleh persetujuan dari manajemen senior dan dewan pengawas (Komite Audit).
- Piagam tersebut juga memfasilitasi penilaian periodik kesesuaian Internal Audit terhadap tujuan, wewenang dan tanggung jawab.
- Apabila timbul permasalahan, piagam tersebut dapat digunakan sebagai referensi dasar dan kesepakatan formal tertulis tentang Internal Audit dengan manajemen senior dan dewan pengawas (Komite Audit).

Unsur-unsur minimal yang tercakup dalam piagam audit internal adalah :
a. Misi  Audit Internal     : Menjelaskan jenis jasa yang dapat diberikan oleh Audit Internal
b. Ruang Lingkup Audit  Internal: Menjelaskan batasan wilayah Kerja Audit Internal
c. Tujuan Audit Internal  : Menjelaskan Manfaat yang diberikan oleh Audit Internal antara lain Menyediakan    Jasa Assurance dan konsultasi yang Independen dan Objektif
d.Stuktur dan Kedudukan
e.Akuntanbilitas Audit Intenal :  Menjelaskan kewajiban pelaporan, penyediaan informasi, transparansi, dan      koordinasi yang harus dilakukan oleh Audit Internal
f. Independensi Audit Internal : Menjelaskan persyaratan yang harus dimiliki oleh Audit Internal.
g.Wewenang Audit Internal : Menjelaskan kewenangan bagi Audit Internal dalam memberikan Jasanya,            Antara lain :
- Memberikan akses yang tidak terkendala terhadap catatan, personil, dan properti fisik.
- Memelihara akses penuh dan bebas kepada komite audit, pimpinan dan dewan pengawas, atau pemegang kewenangan lain yang sesuai.
- Menjaga sumber daya Internal dan ekstern yang penting untuk mencapai tujuan AAI sebagaimana direncanakan.
h. Tanggung Jawab Audit Internal :
    - Mendokumentasikan tujuan dan ruang lingkup penugasan, serta metodologi yang dipergunakan.
    - Menjamin bahwa staf audit internal memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman, dan/atau               sertifikasi profesional yang memadai sesuai dengan piagam audit internal.
    - Mengkomunikasikan hasil-hasil AAI atau hal lain yang dipandang penting dengan manajemen senior,             komite audit, dan dewan pengawas, atau pemegang kewenangan lain dalam organisasi.
    - Memperhatikan koordinasi pekerjaan audit internal dan ekstern, untuk meningkatkan keekonomisan, e          Efisiensi, dan efektivitas seluruh proses audit yang ada dalam organisasi.
     -Tidak turut serta melaksanakan aktivitas manajerial.
i. Kode Etik dan Persyaratan Auditor
J. Standar Praktik Audit Internal yang harus dipatuhi.
K.Penutup

Contoh Piagam Internal Audit

                                                      Piagam Audit Internal
                                                     (Internal Audit Charter)

Piagam Audit Internal merupakan pedoman agar Unit Audit Internal dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara kompeten, Independen dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan

     Pendahuluan
     Piagam  Audit Internal Ini diatur oleh Peraturan Otorisasi Jasa Keuangan No.56/POJK.04/2015 tanggal        23 Desember 2015 tentang pembentukan dan pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal.Piagam ini          menyediakan kerangka kerja bagi pelaksanaan Audit Internal di PT. XXX dan telah disetujui oleh dewan      komisaris dan Direksi.
   
     Pengakuan terhadap Standar Praktik Profesional Audit Internal 
     Internal Audit patuh terhadap panduan yang diwajibkan oleh standar Pelaksanaan Fungsi Audit yang              dikeluarkan oleh International Professional Practices Framework (IPPF) yang dikeluarkan oleh              Institute of Internal Auditor (IIA). Termasuk didalamnya Prinsip Pokok Praktik Profesional Audit              Internal, Kode Etik, Standar Internasional Praktik Profesional dan Definisi Audit Internal.

A. Definisi, Misi dan Visi Audit Internal
     Definisi :  Internal Audit Merupakan Kegiatan Asurance dan konsultasi yang independen dan objektif,        yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan aktivitas Operasional
     Misi Audit Internal : Memberikan jaminan dan "konsultasi independen dan" tujuan manajemen dengan        "mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas" manajemen risiko, sistem "pengendalian internal dan proses        tata kelola" perusahaan di PT. XXX
     Visi Audit Internal : menjadi mitra strategis bagi manajemen "Dalam upaya menjadikan PT. XXX               perusahaan yang menguntungkan "Dengan kualitas aset yang dikelola" dengan baik ".

B. Ruang Lingkup Audit Internal
     Ruang Lingkup Pekerjaan Audit Internal : adalah meyakinkan rangkaian proses manajemen risiko,                pengendalian dan tata kelola organisasi, sebagaimana dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen telah        memadai dan berfungsi dengan baik dalam rangka menjamin:
     - Risiko telah diidentifikasi dan dikelola dengan tepat.
     - Interaksi antar berbagai kelompok pengelola dalam organisasi telah terjalin sebagaimana mestinya.
     - Informasi keuangan, manajerial, dan operasi yang signifikan telah akurat, dapat dipercaya dan tepat              waktu.
     - Kegiatan pegawai telah sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur, dan hukum serta peraturan yang             berlaku.
     - Sumber daya telah diperoleh secara ekonomis, digunakan secara efisien, dan diproteksi secara                       memadai.
     - Program, rencana, dan tujuan telah tercapai.
     - Peningkatan kualitas dan perbaikan berkelanjutan telah senantiasa dilaksanakan dalam proses                       pengendalian organisasi.
     - Peraturan perundang-undangan signifikan yang berlaku yang berpengaruh pada organisasi telah                    diketahui dan diperhatikan sebaik-baiknya.

C. Tujuan Audit Internal
     Piagam ini menyediakan kerangka kerja bagi pelaksanaan Audit Internal di PT.XXX dan telah disetujui o      oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Tujuan Utama piagam ini untuk menentukan dan menetapkan :
     - Peran Unit Audit Internal Perusahaan
     -  Tujuan dan Ruang Lingkup Audit perusahaan
     -  Posisi Audit Internal dalam perusahaan, akses ke berbagai dokume, departemen dan kegiatan,                     tanggung jawab dan akuntanbilitas.
D. Struktur dan Kedudukan
     - Internal Audit dipimpin oleh Kepala Internal Audit.
     - Kepala unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur utama atas persetujuan Dewan               Komisaris.
     - Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Audit Internal, Setelah mendapat persetujuan Dewan             komisaris, Jika Kepala Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor Divisi Audit Internal         sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.
     - Kepala Audit Internal secara administrative bertanggung jawab dan melapor kepada Direktur Utama            dan secara fungsional bertanggung jawab dan  melapor kepada Dewan komisaris dan Komite Audit.
     - Auditor yang duduk dalam unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Audit         Internal.
     -  Setiap pengangkatan, penggantian atau pemberhentian Kepala Internal Audit Harus dilaporkan kepada          lembaga lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan disertai pertimbangan dan alasan                          pengangkatan , penggantian atau pemberhentian.
E. Akuntanbilitas Audit Internal
     Kepala Audit Internal, dalam kaitannya dengan tugas pokoknya, bertanggung jawab kepada manajemen        dan komite audit untuk:
     - Melakukan penilaian tahunan tarhadap kecukupan dan efektivitas proses organisasi dalam                            mengendalikan kegiatannya dan mengelola risikonya dalam batas kewenangan sebagaimana tersebut              pada misi dan cakupan pekerjaan di atas.
    - Melaporkan isu signifikan terkait dengan proses pengendalian kegiatan organisasi dan afiliasinya,                    termasuk potensi peningkatan proses organisasi, dan penyediaan informasi menyangkut permasalahan            tertentu melalui resolusi.
    - Menyediakan informasi secara berkala mengenai status dan hasil rencana audit tahunan dan kecukupan         sumber daya AAI.
    - Melakukan koordinasi dan kegiatan pemantauan terhadap fungsi monitoring dan pengawasan dalam              organisasi (manajemen risiko, kepatuhan, keamanan, hukum, etika, lingkungan, audit ekstern).

F, Independensi  & Objektivitas Audit Internal
    Untuk menjaga independensi Anggota Audit Internal, para personil bertanggung jawab kepada Kepala         Audit Internal  yang melapor secara     administratif kepada pimpinan organisasi dan secara fungsional           kepada dewan pengawas dan komite audit     dengan cara sebagaimana tersebut pada bagian                       akuntabilitas tersebut di atas. Anggota Audit Internal :
    -  Tidak diperkenankan memiliki tanggung jawab operasional secara langsung atau wewenang atas salah           satu kegiatan yang di audit.
    -  Menghindari bias dan konflik kepentingan, baik yang aktual maupun yang potensial.
    -  Mengungkapkan adanya gangguan Independensi atau objektifitas Kepada Direktur Utama dan komite          Audit.
    -  Mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari pengaruh kepentingan diri sendiri maupun orang             lain dalam membentuk penilaian.
    -  Menunjukkan Objektivitas secara profesional dalam mengumpulkan, mengevaluasi,mengkomunikasikan         informasi dan melaporkan kegiatan atau proses yang diuji.  
    -  Membuat penilaian yang seimbang atas semua fakta dan kondisi yang tersedia dan relevan.
    -  Mempertahankan sikap mental yang tidak memihak sehingga memungkinkan penugasan dilakukan                 secara objektif.
    -  Bebas dari segala kondisi yang dapat mengancam Audit Internal dalam menjaga tanggung jawab                   berprilaku tidak bias.

G. Wewenang Audit Internal
     Kepala Audit Internal dan seluruh staf Anggota Audit Internal  memiliki kewenangan:
     - Memiliki akses yang tidak dapat dihalangi atas seluruh fungsi, catatan, properti, dan personil.
     - Memiliki akses penuh dan bebas kepada komite audit.
     - Mengalokasikan sumber daya, mengatur frekuensi, menentukan subyek, menentukan cakupan                       pekerjaan, dan menerapkan teknik-teknik yang diperlukan dalam pencapaian tujuan audit.
    - Memperoleh bantuan pendampingan dari personil dalam organisasi yang diaudit, maupun jasa khusus            lainnya, dari dalam maupun luar organisasi.
    - Menerapkan metode audit sesuai dengan standar profesi dan standar audit yang berlaku umum serta             menyesuaikannya dengan kondisi di lapangan.
 
    Kepala Audit Internal dan seluruh staf Anggota Audit Internal dilarang:
    - Melaksanakan tugas operasional untuk organisasi serta afiliasinya.
    - Menyetujui transaksi akuntansi di luar lingkup AAI.
    - Memimpin aktivitas pegawai organisasi di luar lingkup AAI, kecuali dalam hal pegawai tersebut telah             ditugaskan sebagai tim audit internal ataupun ditugaskan membantu auditor internal.

H. Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
     - Menyusun rencana audit yang fleksibel , menggunakan perencanaan berbasis risiko dan pengendalian             yang diidentifikasi Manajemen.
     - Melaksanakan perencanaan Audit tahunan yang disetujui oleh Direktur Utama, sebelum disetujui oleh             Direktur Utama di kirimkan kepada dewan pengawas.
     - Menjaga Staf Audit sehingga senantiasa profesional, memiliki pengetahuan, keterampilan dan                        pengalaman yang memadai, serta melakukan sertifikasi profesional untuk dapat memenuhi persyaratan          didalam piagam ini.
     -  Melaksanakan Jasa Konsultasi, Selain dari Jasa Assurance Audit Internal, Untuk Membantu                          Manajemen       dalam upaya mencapai tujuannya
     -  Mengevaluasi dan menilai kemungkinan penggabungan/ Konsolidasi fungsi, perubahan                                    Jasa,proses,operasi dan proses pengendalian sehubungan dengan standar profesi Audit Internal.
     -  Membuat Laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan          komisaris dan atau Komite Audit.   
     -  Memastikan bahwa manajemen telah mengimplementasikan perbaikan yang disepakati dengan tepat              waktu, melakukan pekerjaan tindak lanjut yang diperlukan oleh Audit Internal untuk meastikan bahwa          perbaikan telah memadai, Efektif dan tepat waktu.  

I. Kode Etik dan Persyaratan Auditor
   Setiap Auditor harus memenuhi standar kode profesi dan memenuhi persyaratan sebagai                                berikut : 
    1. Integritas :
        -  Harus melaksanakan pekerjaannya dengan Jujur, hati-hati dan bertanggung jawab.
        -  Harus selalu Patuh pada hukum dan memberi keterangan apabila diharuskan oleh hukum dan profesi.
        -  Tidak boleh terlibat dalam kegiatan ilegal, atau melakukan kegiatan yang mendiskreditkan profesi                  Audit Internal atau Organisasi.
        -  Harus menghormati dan mendukung tujuan organisasi yang sah dan Etis
    2. Objektivitas :
        - Tidak boleh Berpartisipasi dalam kegiatan atau patut diduga didapat mempengaruhi penilaian Internal           Auditor.
        - Tidak boleh menerima apapun yang dapat atau diduga dapat mempengaruhi pendapat profesionalnya.
        - Harus mengungkapkan semua fakta material yang diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan,                   dapat mendistorsi laporan kegiatam yang direviu.
    3.  Kerahasiaan 
        - Harus berhati-hati dalam menggunakan dan melindungi informasi yang diperoleh dalam setiap                        pekerjaannya.
       - Harus tidak boleh menggunakan informasi untuk kepentingan pribadi atau dalam setiap tindakan yang             bertentangan dengan undang-undang atau tujuan organisas
    4. Kompetensi 
        - Harus melakukan pekerjaan untukservices (jasa) di mana auditor internal memiliki pengetahuan,                    keahlian, dan pengalaman yang diperlukan.
        - Harus melaksanakan jasa-jasa audit internal sesuai dengan ISPPIA (International Standards for the               Professional Practice of Internal Auditing).
       - Harus secara terus menerus meningkatkan profisiensi dan kualitas jasa-jasa yang diberikan.
J. Standar Professional 
     Unit Audit Internal harus memenuhi Standar Internasional tentang pedoman dan Praktek Audit. Pekerjaan      Unit Audit Internal dan Hasil  dari setiap Audit bersifat Rahasia untuk perusahaan dan tidak akan                  diungkapkan oleh pihak ketiga, kecuali untuk auditor eksternal , OJK dengan persetujuan Direktur                Utama.
     Unit Audit Internal, Akan memastikan :
      - Bahwa semua penugasan Audit Internal dilakukan dengan penanganan profesional .
      - Audit diselesaikan oleh audito ahli yang sesuai, berpengalaman dan kompeten.
      - Program Audit, Kertas Kerja dan laporan dilakukan dan disusun sesuai dengan standar professional             yang diperlukan.
K. Penutup 
      Piagam Audit Internal ini berlaku Efektif mulai tanggal..........


     Mohammad Ruli Kusuma Putra                                     ------------------------
     Kepala Audit Internal                                                    Komite Audit





      ---------------------
       Direktur Utama   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar